Kamis, 12 November 2009

Proses Penjemuran

Gelondong yang digiling menjadi gabah seterusnya di cuci untuk menghilangkan getah dan siap di jemur kembali.
Penjemuran dilakukan beberapa macam di antaranya langsung ke tanah, goni, plasti tenda, dan semen.
Kami melakukan penjemuran pada semen yang halus, mengambil cara ini karena beberpa pertimbangan di antara karena untuk menghilangkan aroma goni dan plastik jika penjemuran kami lakukan pada tempat tersebut, jikalau di jemur pada tanah lansung membuat kopi tercampur dengan tanah saat pengangkutan dan daya resap tanah membuat kopi kering tidak sempurna.
Semen halus digunakan sebagai tempat penjemuran gabah menurut kami lebih epektif karena suhu juga tetap terjaga dan aroma lain juga tidak mengganggu. Kadar air pada gabah harus di perhatikan pada saat penjemuran dengan temperatur yang tinggi tidak boleh terlalu kering karena pada proses selanjutnya bisa membuat kualitas tidak sempurna, untuk temperatur dan kadar air pada gabah ini bisa di tanyakan langsung kepada kami. Mudah-mudahan kami bisa menjelaskan lebih detail lagi kepada.
Ketebalan pada saat penjemuran juga harus diperhatikan selalu, dan saat kita harus menukar posisi kopi yang di jemur dengan membalikan posisi supaya pada saat penjemuran merata, seperti pada fhoto di bawah ini.
.commenttext { clear: both; margin: 3px 0px 10px 0px; padding: 20px 10px 5px 10px; width: 490px; background: #FFFFFF url(http://3.bp.blogspot.com/_pt7i0nbIOCY/SKr0-3xHq9I/AAAAAAAAAMw/F-3qMZZGo8M/s320-R/comment.gif) no-repeat top left; }